Penulis: Bamby Cahyadi
Penerbit: UNSA Press
Cetakan Pertama: Desember 2016
ISBN: 9786027439344
Isi: vi + 141 hlm. ; 13 cm X 19 cm
Petikan Cerita:
Malam itu pesawat yang saya tumpangi dari Kuala Lumpur
menuju Beijing meledak menjadi serpihan debu paling kecil di dunia. Bahkan
menjadi kesiur angin laut yang lembap tak terdeteksi radar. Mereka mengatakan
pesawat itu hilang.
Menjelang penggantian tahun 2014 menuju 2015. Pukul 21.15
Wib. Ada seorang tante yang kesepian. Ada seorang mahasiswa yang
terombang-ambing, kemudian mencari kedamaian di sebuah tempat pelacuran yang
sudah tutup. Ada seorang pemuda baik-baik yang oleh berbagai kemelut akhirnya
terperangkap menjadi Gigolo. Ada sepasang makhluk berlainan jenis kelamin yang
terkulai di atas ranjang, lalu larut dalam rasa berdosa yang dalam.
Saya menyaksikan itu semua sebagai hantu di ruangan
sempit ini. Ingat, ini bukan mimpi. Acta
est fabula. Apa yang terjadi adalah
sebuah kisah. Saya berada dalam pesawat nahas yang kalian nyatakan hilang itu.
Permainan telah berakhir. Kalian masih terus mencari, mencari hingga kalian
lupa apa yang kalian cari.
Bamby Cahyadi adalah
penulis cerpen kelahiran Manado, 5 Maret 1970. Ia menulis berbagai tema cerita
pendek di koran, majalah, dan tabloid. Ia aktif mengelola Komunitas Sastra
Jakarta (Kosakata) bersama teman-temannya. Kesehariannya Bamby bekerja di industri
food and beverages, ia meraih gelar Bachelor of Hamburgerology dari
McDonald’s Hamburger University Sydney, Australia. Bersertifikasi Internasional
Food Safety (ServSafe International)
dari Burger King dan NRA (United State
National Restaurant Association).
Buku-bukunya
yang telah terbit, Kumpulan cerpen Tangan
untuk Utik (Koekoesan, 2009), Kisah
Muram di Restoran Cepat Saji (Gramedia Pustaka Utama, 2012) dan Perempuan Lolipop (Gramedia Pustaka
Utama, 2014). Terlibat dalam antologi Bob
Marley dan 11 Cerpen Pilihan Sriti.com (GPU, 2009), bunga rampai cerpen Si Murai dan Orang Gila (DKJ & Kepustakaan
Populer Gramedia, 2010), bunga rampai cerpen Tuah Tara No Ate (TSI IV Ternate, 2011), novel bersama 11 penulis
lainnya berjudul Sengatan Sang Kumbang
(2011), Kitab Antologi Puisi Sastra Reboan Cinta
Gugat (Pasar Malam Production, 2013), dan Kumpulan Cerpen Pilihan Majalah
Esquire Indonesia Pesan untuk Kekasih
Tercinta (GPU, 2015). Pada bulan
Oktober 2013, Bamby diundang sebagai salah satu sastrawan dalam Bienal Sastra
Salihara 2013. Ia bisa
ditemui di Twitter, dengan akun:
@bambycahyadi
1 komentar:
Semoga sukses ya bem dgn karya2mu yg terbaru.
Posting Komentar